TASIK.TV | Anggota DPRD Jawa Barat, Hj Neng Madindah mengapresiasi potensi kopi di Kabupaten Tasikmalaya yang kini menjadi komoditas unggul dan terkenal di Jawa Barat.
“Kita patut berbangga, kopi yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai dikenal. Ini menunjukkan kehebatan petani kita dalam menghasilkan produk berkualitas,” ujar Neng Madinah pada Senin, 11 Maret 2024.
Ia menegaskan bahwa kopi yang ditanam di sela-sela pepohonan kebun teh merupakan jenis Arabika, yang memiliki cita rasa khas dan aroma yang khas.
“Kopi Arabika ini memang sangat diminati di pasar. Ini adalah produk unggulan yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam pengembangannya. Saya akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi dan pusat agar mendapatkan dukungan lebih lanjut,” kata Bunda Neng.
Menyambut Hari Kopi Nasional, Neng Madinah juga memberikan apresiasi kepada kinerja Kepala Desa yang terus bersemangat menunjukkan potensi yang dimiliki di wilayahnya.
Salah satu pemilik kebun kopi di Taraju, H. Epi, menyatakan bahwa kebun kopi tersebut diberi label “Kopi Luhur Langit” dan mengungkapkan bahwa kebun kopi ini dirancang mirip objek wisata.
Selain itu, di Taraju juga terdapat warung makan dan kafe. Ada juga ruang pertemuan dan gazebo di perkebunan teh yang dijadikan lokasi pembelajaran tentang perkebunan kopi dan teh.
H. Epi menjual bubuk kopi dengan grade premium seharga Rp. 50 ribu per kemasan yang berisi 100 gram. Ini berarti harga per gramnya mencapai Rp. 500 atau mencapai Rp. 500 ribu per kilogram.
“Jenis kopi yang saya kembangkan adalah Arabika. Total lahan yang saya kelola mencapai tujuh hektare, dan dari jumlah tersebut, baru dua hektare yang saya tanami dengan jenis Arabika, sementara lima hektare lagi masih dalam pengembangan dan menunggu proses pembibitan,” ungkap Epi.
Selain Taraju yang dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di Kabupaten Tasikmalaya, terdapat beberapa daerah lain yang juga memiliki kopi berkualitas unggul. Di antaranya adalah Kopi Raja dari Cigalontang, Kopi Cakrabuana dari Pagerageung, dan Kopi Karaha dari Galunggung. Keberagaman jenis kopi ini menjadi aset berharga bagi Kabupaten Tasikmalaya, menunjukkan potensi yang besar dalam industri kopi lokal yang terus berkembang.