News

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Serahkan 700 Unit Maung MV3 untuk TNI dan Polri

153
×

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Serahkan 700 Unit Maung MV3 untuk TNI dan Polri

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Pemerintah resmi menyerahkan 700 unit kendaraan taktis (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Polri.

Penyerahan kendaraan ini dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara yang digelar di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada Sabtu (1 Maret 2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, yang mendampingi Kapolri dan Panglima TNI dalam prosesi serah terima.

Langkah Strategis dalam Penguatan Pertahanan Nasional

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa serah terima kendaraan taktis ini menjadi tonggak penting bagi industri pertahanan nasional.

“Hari ini, pemerintah secara resmi menyerahkan produk industri pertahanan nasional yang dikembangkan oleh PT Pindad kepada TNI dan Polri. Ini merupakan bukti nyata bahwa industri dalam negeri telah mencapai target dalam mendukung kemampuan Indonesia menjaga stabilitas nasional,” ujar Sjafrie dalam pidatonya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung operasional TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan serta keamanan negara.

“Kendaraan ini akan digunakan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari level Pangdam hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ini adalah kebanggaan nasional yang harus kita dorong agar Indonesia semakin mandiri dan disegani di tingkat internasional,” imbuhnya.

Distribusi Kendaraan Maung MV3 untuk TNI dan Polri

Dari total 700 unit Maung MV3 yang diserahkan, distribusinya dibagi ke beberapa satuan sebagai berikut:

  • 50 unit untuk Markas Besar TNI.
  • 400 unit untuk TNI Angkatan Darat.
  • 100 unit untuk TNI Angkatan Laut.
  • 100 unit untuk TNI Angkatan Udara.
  • 50 unit untuk Polri.

Kendaraan taktis ini akan digunakan oleh personel di berbagai wilayah untuk memperkuat operasional pertahanan dan keamanan nasional.

Meningkatkan Kemandirian dan Daya Saing Industri Pertahanan Nasional

Keberhasilan PT Pindad dalam memproduksi kendaraan taktis Maung MV3 menandakan kemajuan signifikan dalam industri pertahanan Indonesia.

Dengan adanya dukungan dari industri pertahanan dalam negeri, diharapkan Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista), sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat global.

Serah terima kendaraan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu memproduksi peralatan militer sendiri, tetapi juga berkomitmen untuk memperkuat pertahanan nasional dengan sumber daya lokal.

Dengan langkah ini, apakah Indonesia semakin siap bersaing dengan negara-negara lain dalam pengembangan teknologi pertahanan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *