TASIK.TV | Bertempat di aula Kecamatan Indihiang, dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2026 tingkat Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Senin, 20 Januari 2025.
Kegiatan ini mengusung tema Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pelayanan Dasar demi Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Acara dibuka dan dipandu langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. Asep Goparullah, S.STP., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan DPRD Dapil II Kota Tasikmalaya, Camat Indihiang, perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para lurah se-Kecamatan Indihiang, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Drs. Asep Goparullah, S.STP., M.Si., menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan OPD dalam menyusun rencana pembangunan. Ia menyebutkan bahwa Musrenbang RKPD tingkat kecamatan merupakan tahap strategis dalam menentukan prioritas pembangunan.
“Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan. Kami berharap hasil dari musyawarah ini dapat melahirkan rencana yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan prioritas, terutama yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Asep Goparullah.
Ia juga menegaskan bahwa rencana yang dihasilkan akan dibawa ke forum perangkat daerah dan Musrenbang tingkat kota untuk memastikan kelanjutan proses penganggaran dan pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, Camat Indihiang, Nanang Iskandar Z., S.Sos., M.Si., dalam paparannya menjelaskan pencapaian-pencapaian dari program POKIR di tahun 2024.
Ia merinci bahwa beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti pembangunan sarana dan prasarana di Kelurahan Indihiang dan Kelurahan Parakannyasag, serta program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan pelatihan kesiapsiagaan bencana, pelatihan untuk lembaga kemasyarakatan, pelatihan pengurusan jenazah, dan pelatihan untuk khatib.
Nanang menambahkan bahwa Program-program yang telah dijalankan ini menjadi langkah nyata kita untuk mendukung pembangunan yang partisipatif.
“Kami terus mendorong masyarakat agar aktif menyampaikan aspirasi dan berperan dalam setiap proses perencanaan,” ucapnya.
Untuk rencana pembangunan tahun 2026, terdapat enam prioritas utama yang menjadi fokus:
- Penanggulangan kemiskinan.
- Penanganan kasus stunting.
- Pengendalian inflasi di tingkat daerah.
- Pengelolaan masalah persampahan.
- Upaya pengurangan pengangguran.
- Ketahanan pangan daerah.
Nanang juga menyebutkan bahwa usulan tambahan yang masuk dalam daftar prioritas meliputi 60 kegiatan berbasis aspirasi masyarakat, 60 kegiatan terkait sarana dan prasarana, serta 60 kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap prioritas pembangunan yang telah disusun dapat menjawab permasalahan yang selama ini dihadapi masyarakat, seperti penanganan stunting dan pengurangan pengangguran. Dengan dukungan seluruh pihak, saya optimis kita dapat mencapai target ini bersama-sama,” pungkasnya.
Acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Indihiang dan sekitarnya.