TASIK.TV | Komisi V DPRD Jawa Barat melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat terkait serangkaian masalah yang muncul selama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Pertemuan ini digelar di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Jumat, 7 Juni 2024.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan utama adalah terkait kegagalan server PPDB tingkat SMA di Jabar yang menyebabkan terjadinya eror sistem pada hari pertama pendaftaran.
“Dalam pertemuan tadi dengan Disdik Jabar, kami mencatat beberapa hal, terutama catatan besar terkait downnya sistem pada hari pertama PPDB,” ungkap Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Neng Madinah.
Menurut penjelasan dari Disdik Jabar, server down disebabkan oleh adanya kueri-kueri yang masih menggantung setelah pembukaan yang menyebabkan beban kerja yang berlebihan pada server.
Neng Madinah menekankan bahwa masalah sistem seperti ini seharusnya tidak terjadi, terutama karena PPDB merupakan salah satu agenda besar yang melibatkan ratusan ribu peserta yang harus ditempatkan di sekolah-sekolah negeri di Jabar yang mencapai 858 sekolah.
“Perubahan atau downnya pada sebuah sistem sebesar PPDB ini adalah hal yang sangat serius dan tidak boleh terjadi,” tegas Neng Madinah.
Meskipun demikian, Neng Madinah mengapresiasi langkah panitia PPDB yang cepat tanggap dalam memperbaiki masalah tersebut sehingga tidak terjadi gangguan sistem lagi selama proses pendaftaran siswa baru.
“Panitia PPDB telah berhasil memperbaiki masalah tersebut dan sekarang sistem telah berjalan dengan baik tanpa kendala,” tambahnya.
Panggilan ini merupakan bagian dari upaya DPRD Jawa Barat untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses PPDB serta untuk memastikan bahwa kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.