Neng Madinah Soroti Tingginya Kasus DBD di Jawa Barat, Panggilan Aksi Digital untuk Pencegahan

Neng Madinah Soroti Tingginya Kasus DBD di Jawa Barat, Panggilan Aksi Digital untuk Pencegahan

TASIK.TV | DPRD Provinsi Jawa Barat telah mengalihkan perhatiannya pada masalah yang serius: tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.

Neng Madinah, Anggota Komisi V DPRD Jabar, menyoroti fenomena tahunan ini yang terus menghantui masyarakat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, hingga 1 Juni 2024, terdapat 23.255 kasus DBD yang tercatat di seluruh kota dan kabupaten Jabar. Bahkan, angka tersebut telah menyebabkan 193 kematian.

"Dalam menghadapi situasi ini, kami melihat bahwa akses informasi masyarakat mulai bergeser ke dunia digital. Oleh karena itu, pemerintah dapat memanfaatkan media sosial dan berkolaborasi dengan para influencer untuk memberikan edukasi tentang pencegahan DBD," ungkap Neng Madinah di Cipasung pada Kamis, 6 Juni 2024.

Menurutnya, pemanfaatan media digital sebagai saluran edukasi DBD sangat penting mengingat penggunaan media sosial yang semakin meluas. Dia menegaskan bahwa kesadaran masyarakat terkait pentingnya hidup bersih dan menerapkan 3M plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur) perlu ditingkatkan.

Namun, Neng Madinah juga mengakui bahwa kesadaran masyarakat terkait 3M plus cenderung pudar. Oleh karena itu, peran media sosial diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat dalam pencegahan DBD.

"Karena ini menyangkut kesadaran, dan masyarakat juga lemah terkait literasi akan pencegahan DBD," jelasnya.

Politisi dari PPP ini juga menyoroti perlunya turun tangan pemerintah, khususnya melalui dinas terkait, dalam meningkatkan literasi masyarakat terkait DBD.

"Pemerintah perlu meningkatkan literasi masyarakat terkait DBD ini," tandasnya.

Panggilan ini menandai langkah awal dalam menangani masalah DBD di Jawa Barat dengan pendekatan yang lebih luas dan berbasis digital untuk mencapai masyarakat dengan lebih efektif.