News

Ngaos Art Pentaskan HAZET, Suguhkan Humanisme Sosok Pahlawan Nasional K.H. Zaenal Musthafa

59
×

Ngaos Art Pentaskan HAZET, Suguhkan Humanisme Sosok Pahlawan Nasional K.H. Zaenal Musthafa

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Ngaos Art, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan nasional K.H. Zaenal Musthafa yang memasuki usia ke-80 tahun, mempersembahkan pertunjukan one man play berjudul HAZET Pementasan ini diselenggarakan di Studio Ngaos Art Tasikmalaya pada Jumat malam, 8 Maret 2024, dengan aktor utama Kiki Ikhsan Fauzi, yang akrab disapa Kido, serta disutradarai oleh AB Asmarandana.

Judul HAZET dipilih dengan tujuan untuk menggambarkan sosok Kiyai Haji Zaenal Musthafa dari sudut pandang humaniora atau humanisme, menyoroti sisi manusiawi dari pahlawan tersebut. AB Asmarandana, sang sutradara, menjelaskan konsep pementasan ini sebagai usaha untuk memahami pahlawan sebagai manusia.

“Bagaimana pahlawan juga manusia, kiai haji juga manusia. Saya melihat dari data, membaca banyak peristiwa, dan menciptakan harmoni untuk perkembangan tangga dramatiknya,” ujar AB.

Penyajian ini bertujuan tidak hanya sebagai pengingat kepahlawanan K.H. Zaenal Musthafa, tetapi juga untuk memberikan perspektif yang berbeda kepada penonton. AB menyatakan keinginannya untuk menggali nilai-nilai Hazet (Haji Zaenal) melalui sudut pandang yang belum tentu dikenal banyak orang.

“Hazet tidak hanya tentang jalan di pusat Kota Tasikmalaya dengan banyaknya toko dan lampu yang gemerlap. Nilainya adalah mengajak anak muda untuk mengenal sosok tersebut dari sudut pandang yang berbeda,” tambahnya.

Pementasan one man player ini mendapat kehormatan dengan kehadiran langsung cicit K.H. Zaenal Musthafa. AB menjelaskan bahwa pementasan ini melibatkan riset artistik dan investigasi, termasuk wawancara dan studi literatur dari buku-buku yang mengulas tentang K.H. Zaenal Musthafa.

“Kami menciptakan semacam teater arsip yang berisi data dan informasi yang telah ada, seperti halnya teater konvensional yang disepakati bersama,” ungkapnya.

AB menjelaskan bahwa alur tangga dramatis pementasan dibuat dengan pendekatan yang unik, menghadirkan beberapa peristiwa dan kejadian di dalam rumah K.H. Zaenal Musthafa. Ia mengungkapkan sisi penyayang dan lembut K.H. Zaenal Musthafa di keluarganya, menjelajahi aspek-aspek yang jarang diangkat dalam kisah sejarah.

“Peristiwa di dalam rumahnya menggambarkan bagaimana Pak Kyai Haji Zaenal Mustofa sangat penyayang dan lembut di keluarganya. Ia adil, penyayang terhadap binatang, dan banyak hal lain yang jarang diangkat,” tutupnya.

Dengan penuh semangat, pertunjukan one man play HAZET di Studio Ngaos Art Tasikmalaya mencoba memberikan pemahaman mendalam tentang sosok K.H. Zaenal Musthafa, mengenang perjuangannya dalam perspektif yang penuh empati dan keberagaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *