Pameran Batik Ambhatik, Harmoni Payung Geulis dan Petualangan One Piece
Redaksi 
TASIK.TV | Pameran Batik Ambhatik Solo Art Exhibition "One Piece" adalah rangkaian acara tugas akhir dari mahasiswa Sendratasik UMTAS bernama Mega Tami Sagita Putri. Pameran ini berlangsung di Satire Ciamis pada tanggal 2 Oktober 2023.
Dalam pameran ini, Mega Tami Sagita Putri menghadirkan karya-karya batik Ambhatik yang menggambarkan perpaduan indah payung geulis dengan elemen dari anime manga yang terkenal, yakni kisah sekelompok bajak laut Monkey D. Luffy yang berpetualang mencari harta karun legendaris yang disebut One Piece.
Batik Ambhatik yang dipresentasikan memadukan beragam motif dan warna yang unik, menciptakan sebuah karya seni yang menggambarkan keindahan payung geulis, kisah laut yang penuh petualangan, serta harmoni antara alam semesta dan manusia.
Pameran ini juga berperan sebagai platform bagi Mega Tami Sagita Putri untuk menghargai dan mempromosikan batik Ambhatik sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya.
"Melalui karya ini, semoga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghargai kekayaan seni dan budaya Indonesia," harap Mega.
Wan Ridwan Husein, M.Pd., Kaprodi Sendratasik UMTAS dan sekaligus dosen pembimbing Mega, menjelaskan bahwa batik adalah salah satu hasil karya unik Indonesia yang menggabungkan seni dan teknologi dari nenek moyang bangsa ini.
"Batik Indonesia memiliki kekayaan desain dan motif yang tak tertandingi, serta dihasilkan melalui proses yang luar biasa. Motif batik, yang mengandung makna dan filosofi mendalam, terus diinspirasi oleh berbagai aspek budaya dan adat yang ada di Indonesia," jelasnya.
Dalam definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, motif adalah corak atau pola yang membentuk gambar atau pola pada batik. Motif batik adalah elemen desain yang membentuk kerangka gambar pada batik dan terdiri dari beragam elemen seperti garis, bentuk, dan isen yang bersatu menjadi sebuah kesatuan yang indah pada batik secara keseluruhan.
Mega Tami Sagita Putri, sebagai mahasiswa Sendratasik, memilih One Piece, sebuah seri anime Jepang karya Eiichiro Oda, sebagai sumber inspirasi untuk motif batik dalam karya-karyanya sebagai bagian dari tugas akhirnya.
Dalam menciptakan motif dan teknik, dia menggunakan pendekatan tradisional dengan menggunakan teknik colet yaitu memberi warna pada kain batik dengan larutan warna yang dikuaskan atau dilukiskan dengan dibatasi oleh garis-garis lilin sehingga warna tidak membelobori daerah yang lain. Mega menggunakan zat warna remasol dengan media yang digunakan adalah kain katun mori.
