Pembukaan Cabang 'Nyegerin' di Waru Doyong, UMKM Berjaya, Pengangguran Berkurang
Redaksi 
TASIK.TV - Kehadiran UMKM di berbagai bidang, termasuk makanan dan minuman siap saji, terbukti mengurangi angka pengangguran dan meringankan beban pemerintah daerah.
Salah satunya adalah 'Nyegerin', minuman kekinian yang dipimpin oleh Kang Asep, yang juga menjabat sebagai manajer perusahaan tersebut.
Dalam wawancaranya dengan Tasik TV di sela-sela pembukaan cabang baru di Waru Doyong, Jalan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Kang Asep mengungkapkan harapannya bahwa dengan dibukanya cabang baru di daerah ini, mudah-mudahan bisa membantu perputaran uang di Waru Doyong.
"Alhamdulillah, SDM (pegawai) Nyegerin direkrut dari putra daerah. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah ini. Meskipun tidak banyak yang kami rekrut, setidaknya kami sudah berbuat untuk masyarakat dan pemerintah," kata Asep, Senin, 22 Juli 2024.
Baca Juga: Pelatihan Digitalisasi Teks Hikayat, Dorong Guru SMK Tasikmalaya Lebih Kreatif dan Adaptif
Kemeriahan saat pembukaan cabang Nyegerin di Waru Doyong mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu rela antri untuk bisa menikmati segarnya minuman Nyegerin. Dengan layanan yang ramah, cepat, dan tepat, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk menikmati minuman ini.
"Sekarang kami tidak perlu repot-repot pergi ke Tasik karena di Waru Doyong sudah ada Nyegerin," ungkap seorang pembeli.
Nampak pula anak-anak sekolah yang rela berjalan kaki saat jam istirahat untuk menikmati minuman ini. Nyegerin menawarkan beragam varian minuman yang digemari anak muda, mulai dari ice teh hingga variasi rasa seperti avocado, banana, black forest, blue velvet, boba fresh milk, dan lain-lain.
"Kalau soal minuman ini, saya sama sekali tidak meragukan sehat atau tidaknya, yang penting bagi saya minuman ini menyegarkan dan bisa menghilangkan dahaga," kata seorang pembeli yang tidak mau disebutkan namanya.
Pembukaan cabang baru ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian lokal. (Ryan Cardio)
