TASIK.TV | Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) menyambut baik Program 3 Juta Rumah yang digagas oleh pemerintah pusat. Program ini dinilai sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga berpenghasilan rendah.
Kepala Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya, Nanan Sulaksana Pancabardana, menyatakan bahwa Jawa Barat mendapatkan alokasi 30 persen dari total rumah yang dibangun. Jika Kota Tasikmalaya memperoleh 2 persen dari 3 juta unit rumah yang disediakan, hal ini akan menjadi pencapaian luar biasa.
“Jika distribusinya merata di Jawa Barat, kami mengusulkan agar Kota Tasikmalaya mendapatkan 2 persen dari total kuota. Ini penting mengingat rata-rata Upah Minimum Kerja (UMK) di Kota Tasikmalaya tergolong rendah,” ujar Nanan pada Rabu 12 Februari 2025.
Namun, ia mengakui bahwa kepastian jumlah kuota bagi Kota Tasikmalaya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Selain mendukung program perumahan tersebut, Pemkot Tasikmalaya juga telah mengajukan bantuan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) kepada pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan data yang telah diverifikasi, terdapat 600 unit rumah yang membutuhkan perbaikan, tersebar di 10 kecamatan, dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Cibeureum.
“Kami berharap di awal tahun 2025 ini seluruh pengajuan bisa terealisasi dengan baik. Saat ini, kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Kota Tasikmalaya yang dapat memiliki hunian layak, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.