News

Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pjs. Bupati Tasikmalaya Dorong Pembangunan Exit Tol

391
×

Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pjs. Bupati Tasikmalaya Dorong Pembangunan Exit Tol

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Perencanaan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya mencatat tonggak penting pada tahun 2024, ketika pemerintah daerah mengusulkan pembangunan exit tol sebagai bagian dari strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.

Proyek ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi, mempercepat konektivitas, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat lokal, sebuah upaya yang telah menjadi prioritas dalam berbagai kebijakan daerah.

Sebagai bagian dari rencana percepatan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menyiapkan draf surat resmi yang akan diajukan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Surat ini menegaskan komitmen daerah dalam mempercepat realisasi proyek strategis, di mana pemerintah daerah bekerja sama erat dengan Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, SE., menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah konkrit untuk mempercepat terwujudnya proyek ini.

Salah satu langkah penting adalah pengajuan proposal langsung kepada BPJT, di mana Yedi dan pimpinan DPRD dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jakarta untuk memperkuat usulan pembangunan tersebut.

Baca juga: Pjs. Bupati Tasikmalaya Gencarkan Penanganan Penyakit Menular di 21 Kecamatan

“Dengan adanya exit tol, akses menuju Tasikmalaya dari Jakarta akan jauh lebih mudah dan cepat. Hal ini tentu akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah, terutama dalam hal meningkatkan arus investasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujar Yedi, Jumat, 18 Oktober 2024.

Yedi juga menekankan bahwa keberadaan exit tol ini diharapkan akan membawa manfaat besar, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tasikmalaya.

“Akses yang lebih baik akan memungkinkan para pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, memperkuat usaha lokal, dan meningkatkan daya saing,” terangnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa harga tanah di sekitar jalur tol diperkirakan akan naik signifikan, menciptakan peluang investasi yang menarik.

“Exit tol akan menjadi motor penggerak bagi perkembangan UMKM di Tasikmalaya. Akses yang lebih cepat akan membuat pelaku usaha lokal lebih kompetitif, dan tentu saja harga tanah di sekitar wilayah tersebut akan ikut terdongkrak,” jelas Yedi.

Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Tasikmalaya, baik dari sektor pariwisata, perdagangan, maupun industri, yang hingga saat ini belum sepenuhnya tereksplorasi.

Dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, Yedi berharap investor akan tertarik untuk menanamkan modal di Tasikmalaya, sehingga semakin memperkuat perekonomian daerah.

“Kami telah melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) baik di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk mendapatkan dukungan penuh dalam percepatan pembangunan di Tasikmalaya,” tambah Yedi, optimis.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan ekonomi Tasikmalaya, menjadikannya salah satu daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional dalam hal konektivitas dan daya tarik investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *