News

Program DASHAT Dari Mahasiswa P2MB UPI, Upaya Turunkan Stunting di Desa Taraju

65
×

Program DASHAT Dari Mahasiswa P2MB UPI, Upaya Turunkan Stunting di Desa Taraju

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Camat Taraju Bapak H. Roni Ruhimat, S.sos. M.Si. secara resmi membuka pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Tasikmalaya, 13 Juni 2024.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwasannya program dashat ini dijadikan acuan bagi desa lain sebagai intervensi dalam penurunan angka stunting.

Dalam program ini mahasiswa bekerjasama dengan pihak BKKBN Kec. Taraju sebagai upaya penurunan stunting di desa Taraju melalui peningkatan pembuatan nugget lele. Lele merupakan pemanfaatan sumber pangan lokal, sehingga bahan pangan tersebut mudah ditemui oleh masyarakat.

Selain itu, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi mengenai cara meningkatkan pola hidup sehat dalam mengatasi stunting di desa Taraju. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengundang ibu Eneng Ratna Ningsih, A.Md.Gz. sebagai pemateri beliau menyampaikan materi mengenai pola hidup sehat dan contoh menu dapur sehat yang dapat ibu-ibu praktikan di rumah sebagai menu makanan yang sehat bagi balita.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak seperti kepala desa Taraju, Camat Taraju, Babinsa Desa Taraju, Ketua PKK, Ketua PLKB serta para kader se-desa Taraju.

Tujuan dari dapur sehat atasi stunting ini yaitu sebagai pemberdayaan masyarakat dalam upaya menyediakan makanan bergizi yang cukup dan seimbang bagi anak dan keluarga.

Dapur sehat ini juga dapat membantu meningkatkan akses terhadap makanan yang kaya akan gizi penting, seperti protein dan vitamin yang penting bagi pertumbuhan serta perkembangan yang optimal bagi anak-anak.

Melalui program Dashat ini dapat membantu keluarga juga dalam memilih dan mempersiapkan makanan yang tepat untuk mencegah stunting pada anak.

Salah satu kader yang mengikuti kegiatan DASHAT memaparkan kesannya saat praktik memasak nugget lele.

“Dengan adanya Dashat ini sangat menarik dan membantu kader-kader untuk bisa berkreasi lebih kreatif lagi mengenai menu yang akan dibuat selanjutnya,” ucapnya.

Program ini sangat bermanfaat bagi mereka dan beliau juga mengatakan bahwa memasak menu nugget lele tersebut pertama kali bagi mereka.

Setelah pematerian beres, Para peserta Dashat diajak untuk melakukan praktik memasak makanan bergizi dengan bahan pangan lokal secara langsung yaitu dengan membuat Nugget lele. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti praktik memasak tersebut. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *