TASIK.TV | Guna mendorong dan memperkuat stabilitas harga, Bank Indonesia Jawa Barat, KPw Bank Indonesia Tasikmalaya dan ISEI se-Jawa Barat menggelar Sarasehan WJES Priangan Timur di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Selasa, 13 Juni 2023.
Saresehan tersebut mengusung tema “Penguatan Hilirisasi Industri Agro Dalam Rangka Mendorong Stabilitas Harga”.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari WJES Jabar dalam menghadapi tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kinerja ekonomi Jawa Barat.
Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi salah satu wadah untuk meramu kebijakan implementatif dalam rangka mendorong akselerasi pemulihan dan ketahanan ekonomi melalui penguatan sektor industri agro guna menjaga stabilitas harga.
Ketua ISEI Bandung Koordinator Jawa Barat, Prof. Martha Fani Cahyandito menyampaikan bahwa guna mendukung stabilitas inflasi, penguatan sektor agroindustri, serta persaingan yang sehat, sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Menurut dia, sektor agroindustri merupakan sektor potensial di Jawa Barat, khususnya wilayah Jawa Barat Selatan mengingat kondisi geografis yang sangat cocok untuk pengembangan agroindustri.
Adapun dalam diskusi publik kali ini dengan materi yang telah disampaikan oleh beberapa nara sumber menghasilkan beberapa poin penting di antaranya, yakni konektivitas, analisis nilai tambah, infrastruktur dan fasilitas yang memadai.
Kemudian, penetapan kawasan industri berbasis agro melalui pendekatan klaster agribisnis yang berorientasi pasar domestik-internasional, dan Perencanaan secara menyeluruh (end-to-end) mulai dari produsen, distributor, hingga penjualan, serta kemampuan SDM menjadi kunci sukses dalam mewujudkan industri agro. (sep)