Impresi

Two State Solution Melukai Hati Warga Palestina

116
×

Two State Solution Melukai Hati Warga Palestina

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Tagar #JanganLupakanPalestina bukan sekadar seruan digital, melainkan pengingat agar kita terus menaruh perhatian pada saudara-saudara kita di Palestina—negeri yang hingga kini masih dicekam penderitaan akibat penjajahan Zionis yang brutal. Genosida, pembantaian, dan penghancuran infrastruktur terus berlangsung tanpa henti. Diperkirakan lebih dari 120.000 warga Palestina telah gugur dalam agresi yang dilakukan oleh rezim Zionis.

Ironisnya, para Zionis bukanlah penduduk asli tanah Palestina. Mereka adalah imigran yang datang dan secara sistematis merebut wilayah, mengusir penduduk, lalu mendirikan entitas kolonial di atas tanah rampasan.

Kini, semakin banyak pemimpin dunia yang mendukung solusi dua negara (Two-State Solution)—sebuah pendekatan yang dianggap dapat mengakhiri konflik dengan mengakui kedaulatan Palestina dan Israel secara bersamaan. Namun kenyataannya, usulan ini tidak adil dan jauh dari realitas sejarah serta penderitaan rakyat Palestina.

Peta Palestina terus menyusut dari waktu ke waktu. Sejak 1947, wilayah Palestina yang dulu utuh, kini hanya tersisa sekitar 15%, dan itupun masih diperdebatkan. Bagaimana mungkin perdamaian dicapai jika penindas tidak bersedia mengembalikan tanah yang direbutnya, dan yang tertindas dipaksa untuk mengalah dan mengakui keberadaan penjajah?

Satu-satunya solusi sejati bagi kemerdekaan Palestina adalah mengakhiri penjajahan secara total dan mengusir penduduk ilegal dari tanah tersebut. Umat Islam di seluruh dunia harus bersatu. Kita adalah satu tubuh. Rasulullah SAW bersabda:

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam kasih sayang dan empati mereka, seperti satu tubuh. Jika satu bagian sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan demam dan tidak bisa tidur.” (HR. Bukhari & Muslim)

Palestina membutuhkan uluran tangan kita, bukan sekadar simpati, tetapi juga dukungan politik dan persatuan umat. Sudah saatnya umat Islam memiliki seorang pemimpin sejati yang menyatukan kekuatan umat dan menolong Palestina terbebas dari penjajahan.

Dalam sistem Islam, seluruh umat—termasuk Palestina—dijaga kehormatannya. Islam telah meneladankan bentuk kepemimpinan sejati melalui Rasulullah SAW, yang membangun masyarakat dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Beliau bersabda:

“Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai, di mana orang-orang berlindung dan berperang di belakangnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

Sejarah membuktikan, ketika umat Islam berada di bawah naungan Khilafah Islamiyah, kehormatan, harta, dan nyawa mereka terlindungi dari penjajahan. Dunia pun mengenal Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin—rahmat bagi seluruh alam.

Kini, kita dituntut untuk tidak sekadar peduli, tetapi juga mengambil sikap dan langkah nyata. Karena masa depan Palestina bukan hanya tentang wilayah, tetapi juga tentang keadilan, kemanusiaan, dan persatuan umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *