Varian Dengue 4 Meningkatkan Kasus DBD di Kota Tasikmalaya

Varian Dengue 4 Meningkatkan Kasus DBD di Kota Tasikmalaya

TASIK.TV | Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kini menghadapi tantangan baru dengan masuknya varian dengue 4, yang setiap harinya menambah 10 kasus. Peningkatan tersebut dari 279 menjadi 288 kasus, dengan 18 orang dirawat di rumah sakit dan satu meninggal, sementara yang lainnya berangsur sembuh.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih, menyatakan bahwa 10 pasien dirawat di berbagai rumah sakit, termasuk RSUD Dr. Soekardjo, RS Jasa Kartini, dan rumah sakit swasta lainnya. Penyebab utama peningkatan kasus adalah masuknya varian dengue 4 dan kelalaian dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Kasus DBD yang terjadi sekarang telah mendorong 18 orang menjalani perawatan di RSUD Dr. Soekardjo, RS Jasa Kartini, dan rumah sakit swasta lainnya. Peningkatan kasus ini telah terjadi sejak awal bulan Januari hingga Maret, dengan satu kasus yang berujung pada kematian, dan masyarakat harus selalu meningkatkan kebersihan lingkungan, terutama dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," kata Surya di Tasikmalaya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Dia menjelaskan bahwa serangan kasus DBD ini disebabkan oleh varian dengue 4 yang bermutasi dari dengue 3 tahun sebelumnya, dan peningkatan jentik nyamuk yang terjadi selama pergantian musim dari El Nino ke hujan. Namun, banyak masyarakat yang masih abai terhadap pola hidup bersih dan sehat.

"Peningkatan kasus DBD ini disebabkan oleh mutasi virus dari dengue 3 ke dengue 4, yang telah menyebar ke 10 kecamatan dan 62 kelurahan dari total 69. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan rajin membersihkan lingkungan agar tidak ada tempat bagi jentik nyamuk untuk berkembang," jelasnya.

Surya menambahkan bahwa upaya pencegahan terus dilakukan, termasuk penyuluhan mengenai 3M (menguras, menutup, mengubur), PSN, dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan masuknya varian dengue 4, dipastikan kasus DBD akan terus meningkat seiring dengan musim hujan.

"Berdasarkan data, kasus DBD telah bermutasi dari dengue 3 ke dengue 4, dengan peningkatan jumlah kasus terutama di Kawalu, Cibeureum, Cipedes, Tawang, Tamansari, Cihideung, Mangkubumi, Purbaratu, Bungursari, dan Indihiang," tambahnya.