TASIK.TV | Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Raden Dicky Candranegara, secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya tahun 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar rapat pleno terbuka hari ini untuk menetapkan Viman-Dicky sebagai pasangan terpilih.
Dalam Pilkada ini, pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai NasDem, serta mendapat dukungan dari partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Umat, dan Partai Gelora.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyampaikan bahwa penetapan ini dihadiri oleh partai pengusung dan pendukung pasangan calon.
Tahapan berikutnya adalah pelantikan yang akan diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Rapat pleno untuk menetapkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya hasil Pilkada serentak 2024 telah selesai dilaksanakan.
Selanjutnya, dokumen akan diserahkan ke DPRD sebagai bahan rapat paripurna, dan usulan pelantikan akan diajukan ke tingkat provinsi,” jelas Asep pada Kamis (9 Januari).
Viman Alfarizi Ramadhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Tasikmalaya ke arah yang lebih baik. Ia menyatakan bahwa prioritas pemerintahannya bersama Raden Dicky Candranegara adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengundang masyarakat untuk bergotong royong dalam membangun Kota Tasikmalaya agar lebih baik lagi. Fokus kami ke depan adalah meningkatkan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat, termasuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah,” ujar Viman.
Sebagai bagian dari program unggulannya, Viman dan Dicky menginisiasi Gerakan Emak-Emak, Anak Makan, dan Sehat (Gemas). Program ini bertujuan untuk mendukung ibu hamil secara preventif dan promotif melalui peran kader posyandu. Selain itu, program ini juga terintegrasi dengan layanan primer (ILP) dari Kementerian Kesehatan.
“Melalui Gemas, kami tidak hanya menargetkan penurunan angka stunting dan kemiskinan, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat. Program ini akan menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan isu kesehatan di Kota Tasikmalaya, terutama stunting dan kemiskinan,” pungkasnya.