News

Bupati Tasikmalaya Tunda Status Darurat Longsor, Apel Kesiapsiagaan Digelar Besok

24
×

Bupati Tasikmalaya Tunda Status Darurat Longsor, Apel Kesiapsiagaan Digelar Besok

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Meski bencana longsor melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya sejak Jumat hingga Minggu (27-30/6/2025), Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin belum menetapkan status tanggap darurat.

Keputusan terkait status dan langkah penanganan bencana akan diumumkan usai apel kesiapsiagaan bencana tingkat kabupaten yang dijadwalkan Rabu 2 Juli 2025.

Longsor tersebut menimbulkan dampak serius di wilayah Salawu, Taraju, Cigalontang, dan Mangunreja. Di Salawu, dua petani bernama Acun dan Amin masih tertimbun material longsor dan belum ditemukan. Sementara di Taraju, seorang anak meninggal dunia akibat tertimpa longsoran Tembok Penahan Tanah (TPT) saat pulang mengaji.

Usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Gebu Tasikmalaya pada Selasa (1/7/2025), Bupati Cecep menjelaskan alasan penundaan penetapan status tersebut.

“Jawabannya besok, karena besok kita akan apel gabungan kesiapsiagaan bencana tingkat kabupaten,” ujar Bupati Cecep.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, membenarkan pernyataan itu. “Iya betul, besok kita apel kesiapsiagaan dulu,” singkatnya. Apel ini diperkirakan menjadi forum untuk menyatukan strategi dan langkah penanganan bencana secara terpadu.

Di tengah penantian status resmi, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah memastikan proses pencarian dua korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

“Proses pencarian masih berlanjut. Tim SAR gabungan terus berupaya menyisir area di titik-titik yang telah dipetakan,” pungkas AKBP Haris Dinzah. Fokus saat ini adalah menemukan kedua korban yang hilang, sambil pemerintah menyiapkan langkah strategis penanganan bencana secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *