News

Banjir Kepung Kota Tasikmalaya, Warga Desak Pemerintah Perbaiki Drainase

173
×

Banjir Kepung Kota Tasikmalaya, Warga Desak Pemerintah Perbaiki Drainase

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah, termasuk Kota Tasikmalaya, Jumat (28/3/2025), mengakibatkan beberapa ruas jalan utama tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Sejumlah pertokoan turut terdampak, dan banyak kendaraan—baik sepeda motor maupun mobil—mengalami kerusakan karena nekat melintas di tengah banjir.

Penyebab utama genangan ini diduga akibat buruknya sistem drainase, yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi. Beberapa motor dilaporkan hanyut terseret arus, sementara sejumlah mobil mogok di tengah jalan.

Genangan terpantau terjadi di berbagai titik, antara lain:

  • Jalan Padayungan

  • Mangkubumi

  • BKR Dadaha

  • Veteran

  • Cikalang

  • Tamansari

  • Kawalu

  • RE Martadinata

  • SL Tobing

  • Pasar Mambo

  • Karangresik dan beberapa lokasi lainnya.

Luapan air dari saluran drainase menyebabkan kemacetan parah, bahkan antrean kendaraan mengular di sejumlah jalan protokol.

Menurut Yana (38), warga Pasar Mambo, drainase di kawasan tersebut memang sejak lama tidak memadai.

“Hujan dari siang sampai sore membuat air meluap karena saluran terlalu sempit. Warga sudah mencoba mengalirkan air, tapi drainasenya terlalu kecil kapasitasnya,” ujar Yana.

Ia juga menyayangkan kurangnya kesigapan dari pemerintah daerah untuk mengantisipasi banjir musiman ini.

“Jalan protokol semuanya dibeton tanpa resapan. Perbaikannya pun asal-asalan, sempit dan masih banyak sampah plastik menyumbat saluran,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan oleh Yusuf, warga Karangresik, yang saat itu tengah berkendara motor dan terjebak di tengah kemacetan.

“Genangan air bukan kali ini saja. Tapi pemerintah seharusnya lebih tanggap, terutama saat hujan deras sering turun seperti sekarang. Kami yang paling dirugikan—pedagang, pemilik kendaraan, semua terkena dampaknya,” jelas Yusuf.

Kemacetan terpantau di berbagai titik strategis, termasuk Pasar Mambo, Jalan SL Tobing, Siliwangi Unsil, BKR, Padayungan, hingga Mangkubumi. Arus kendaraan dari Tasikmalaya menuju arah Ciamis sempat terhenti akibat banjir yang menggenangi jalur utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *