News

Desa Tanjungkerta Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Berbasis Alam

211
×

Desa Tanjungkerta Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Berbasis Alam

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pageur Ageung, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki potensi alam yang besar untuk dikembangkan. Dengan luas wilayah yang terbagi menjadi tiga kedusunan dan jumlah penduduk sekitar 1.800 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai petani, desa ini menyimpan banyak peluang untuk pengembangan ekonomi berbasis wisata.

Kasie Kesra Desa Tanjungkerta, Ade Muslih, S.Sos, dalam keterangannya kepada media mengungkapkan bahwa potensi desa sudah terlihat jelas, bahkan di sekitar Kantor Desa saja.

“Lahan Kantor Desa Tanjungkerta memiliki luas sekitar 3,5 hektar. Namun, lahan ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan pendapatan desa,” ujarnya di ruang kerjanya.

Salah satu fasilitas yang telah berjalan di lahan tersebut adalah lapangan sepak bola yang digunakan sebagai ajang olahraga dan pusat kegiatan masyarakat. Meski sudah mulai dimanfaatkan, fasilitas pendukung di lapangan tersebut masih minim.

“Lapangan ini sangat digemari, bahkan sering digunakan oleh warga dari wilayah lain. Namun, fasilitasnya masih kurang, seperti belum adanya bench untuk pemain dan kursi bagi penonton,” tambah Ade.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa dengan lokasi yang strategis, lapangan ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi pusat olahraga (sport centre).

Selain itu, di belakang Kantor Desa terdapat dua kamar mandi yang memanfaatkan sumber air panas alami. Potensi ini dinilai dapat mendukung pengembangan desa sebagai destinasi wisata.

“Alhamdulillah, di samping Kantor Desa terdapat sumur air panas yang bisa dimanfaatkan untuk pemandian. Jika dikelola dengan baik, Desa Tanjungkerta bisa menjadi desa wisata seperti Pemandian Air Panas Ciawi atau objek wisata di Gunung Galunggung. Namun, saat ini baru tersedia dua kamar pemandian dan belum dikelola secara maksimal,” ungkap Ade.

Selain untuk pemandian, air panas tersebut juga telah dialirkan ke rumah warga menggunakan pipa dan meteran. Namun, terdapat kendala jarak yang menyebabkan air menjadi dingin sebelum sampai ke rumah warga.

Sumur air panas dengan kedalaman 125 meter ini berasal dari sumber alami di Gunung Karaha.

Dengan segala potensi yang dimiliki, pemerintah desa berharap ada dukungan dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadikan Desa Tanjungkerta sebagai desa wisata yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *