News

Pengukuhan Pengurus Yayasan Syifaan Dzikri Sehat Lahir Batin di Kota Tasikmalaya

581
×

Pengukuhan Pengurus Yayasan Syifaan Dzikri Sehat Lahir Batin di Kota Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Yayasan Syifaan Dzikri Sehat Lahir Batin resmi mengukuhkan pengurus barunya pada Minggu, 10 November 2024, dalam acara yang diwarnai dengan rangkaian kegiatan doa bersama, santunan anak yatim dan tuna netra, kreasi musik disabilitas, dongeng literasi, serta hiburan qasidah oleh kelompok Assyifa Lansia.

Acara yang berlangsung di Kp. Cigagak, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Tamansari, Babinsa, Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta calon Wakil Walikota Tasikmalaya, H. Hendro Nugraha, S.P., M.P.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan doa, hiburan qasidah, serta beberapa sambutan. Abah Nono, Pembina Yayasan Syifaan Dzikri Sehat Lahir Batin, dalam sambutannya mengingatkan, “Allah SWT senang kepada orang yang sabar dan yang rajin menjalankan sholat sunnah.

Di balik kekurangan, pasti ada kelebihan.” Ucapannya ini menjadi pengantar untuk doa bersama (mujahadah) yang dipandu olehnya, membawa suasana haru di antara para hadirin yang memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa.

Baca juga: Loka Karya Mini Tribulanan, Langkah Inovatif Puskesmas Panglayungan Lewat Podcast Pop Ice

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan penampilan dari grup musik disabilitas yang membawakan lagu “Rosul Menyuruh Kita Mencintai Anak Yatim” dan “Duriat.”

Kemudian, dilaksanakan penyerahan santunan simbolis kepada 10 anak yatim dan 10 tuna netra oleh Drs. Nurul Mutaqin, Tutang M. Takdir, Drs. H. Agus Djamaludin, M.Si., serta Babinsa setempat. Total, sebanyak 100 anak yatim dan tuna netra menerima santunan dalam acara ini.

Ketua Yayasan Syifaan Dzikri Sehat Lahir Batin, Drs. Nurul Mutaqin, mengungkapkan bahwa yayasan ini berkomitmen pada pengobatan berbasis dzikir yang diharapkan dapat memberikan ketenangan kepada para pasien selama proses pengobatan.

“Untuk periode 2024 hingga 2029, kami berupaya meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kelancaran roda Yayasan Syifaan Dzikri dan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Nurul Mutaqin juga menyoroti akses jalan menuju yayasan yang terputus oleh jembatan kayu dari pohon kelapa, yang kerap kali rusak hanya beberapa bulan setelah diperbaiki.

Ia mengeluhkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk membangun jembatan yang layak, terutama untuk mempermudah akses bagi kaum disabilitas yang sering melintasi jembatan ini.

“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya, khususnya Dinas PUTR, agar segera memperbaiki jembatan ini,” tuturnya.

Acara pengukuhan ditutup dengan lancar oleh Abah Nono dan diharapkan ke depan, Yayasan Syifaan Dzikri Sehat Lahir Batin dapat menjadi motor penggerak perekonomian di wilayah Kp. Cigagak, Tamansari, Kota Tasikmalaya.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *