TASIK.TV | Bursa kandidat walikota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya yang disiapkan untuk menghadapi Pilkada 2024 mulai mengerucut dari empat nama menjadi dua. Dua kader PKS yang resmi mendapat rekomendasi dari Forum Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) adalah Ketua DPD PKS H. Yadi Mulyadi dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) serta Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, H. Dede Muharam.
Keputusan pengusungan dua nama tersebut diambil melalui rapat forum DPTD yang terdiri dari tiga unsur, yaitu unsur Struktur DPD PKS, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), dan Dewan Etik Daerah (DED), yang dipimpin oleh koordinator DPTD Ustad Agus Setiawan pada Minggu, 10 Maret 2024.
“Rapat DPTD telah menyepakati untuk menyiapkan dua nama tersebut dan akan diusulkan ke DPW untuk mendapat persetujuan DPP PKS,” kata Agus Setiawan dan Sekretaris DPD PKS Agus Sugiarto usai rapat di Kantor DPD PKS Jalan Ir. H. Djuanda.
Sementara menunggu keputusan dari DPP melalui DPW, keduanya diminta untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat popularitas dan elektabilitas kandidat yang didukung oleh PKS.
Ketika dikonfirmasi, baik Yadi Mulyadi maupun Dede Muharam menyatakan kesiapannya mengemban mandat tersebut.
“Bagaimanapun, ini merupakan amanah dan kepercayaan serta bagian dari upaya PKS untuk memberikan alternatif bagi mitra koalisi. Saya pun menyatakan bismillah untuk berikhtiar sepenuh hati dalam menjawab kepercayaan tersebut,” kata Yadi, yang juga Pendiri pondok pesantren At-Taufik Al-Islamy Batara kecamatan Tawang.
Yadi juga merasa terdorong dan termotivasi karena selama berdirinya Kota Tasikmalaya, belum ada satu pun kader PKS yang pernah maju dalam Pilkada. Kenaikan suara partainya yang mencapai 54 ribu suara yang kemudian dikonversi menjadi lima kursi DPRD menjadi momentum bagi PKS untuk berpartisipasi dan memenangkan Pilkada di kota tersebut.
Dede Muharam juga menyatakan kehormatannya sebagai kader yang diusulkan partainya untuk bertarung dalam Pilkada. Dengan pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang terpilih tiga kali berturut-turut dan pengumpulan hampir 30 ribu suara dalam Pileg 2024, ia merasa memiliki popularitas dan modal sosial yang cukup kuat.
“Sebagai ketua RT selama hampir 17 tahun, saya cukup memahami harapan dan aspirasi masyarakat di tingkat bawah. Saya akan berusaha menjalankan amanah ini dan berharap bahwa momentum positif PKS ini akan berlanjut dalam Pilkada mendatang,” ujarnya.
Mengenai siapa yang akan mendapat SK, keduanya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP dan menegaskan akan mendukung keputusan yang dikeluarkan oleh DPP.