Sejumlah Organisasi di Tasikmalaya Gelar Aksi, Tuntut DPRD Tanda Tangani Fakta Integritas
Redaksi 
TASIK.TV | Sejumlah organisasi di Tasikmalaya menggelar aksi bersama untuk menyampaikan aspirasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya dan meminta mereka menandatangani fakta integritas yang telah disiapkan.
Aksi ini melibatkan berbagai organisasi, antara lain PD Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam Tasikmalaya, PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya, Sosial Demokrasi Movement, Padepokan Rongkat Jagat Galunggung, Gerakan Hijau Tasikmalaya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tasikmalaya, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, Majlis Reformis Tasikmalaya, Serikat Masyarakat Tasikmalaya, PUTIK, dan WALPIS.
Wildan Faiz, selaku koordinator lapangan, menjelaskan alasan di balik aksi tersebut.
"Landasan kami mengadakan aksi ini beranjak dari hasil survei penilaian integritas KPK 2023 yang menunjukkan skor 72. Hasil ini menandakan bahwa Kabupaten Tasikmalaya rentan terhadap tindak pidana korupsi," ungkap Wildan dalam keterangannya kepada media.
Lebih lanjut, Wildan menyatakan bahwa lemahnya fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada periode sebelumnya menjadi alasan lain diadakannya aksi ini.
"Kami melihat fungsi pengawasan pada DPRD sebelumnya hilang, mereka bahkan tidak mengetahui persoalan-persoalan yang ada di lembaga eksekutif dan lapisan masyarakat," jelasnya.
Wildan menekankan pentingnya aksi ini untuk menyampaikan pesan kepada anggota DPRD yang baru dilantik agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Kami hadir di sini untuk memastikan DPRD yang baru dilantik tidak gagal seperti sebelumnya. Fungsi pengawasan legislatif yang kurang optimal akan memudahkan tindak pidana korupsi," tambahnya.
Aksi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa partai politik, termasuk PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Nasdem, dan Golkar. Namun, sejumlah partai seperti PAN, Demokrat, dan PKS tidak menghadiri aksi ini.
"Kami berterima kasih kepada anggota dewan yang hadir dan berani menandatangani fakta integritas. Kami mencatat nama-nama perwakilan partai yang tidak hadir dan akan mengadakan aksi lanjutan," ujar Wildan.
Di akhir pernyataannya, Wildan berharap agar anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan amanah yang tertuang dalam fakta integritas yang telah dibuat dan lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Kami berharap dewan yang baru dilantik dapat menjalankan amanah yang tertulis dalam fakta integritas dan memperhatikan masyarakat dari berbagai kalangan," tutupnya.
