News

Wujudkan Zero New Stunting dan Zero Food Waste, PGPAUD UPI Tasik dan Disdik Berkolaborasi

590
×

Wujudkan Zero New Stunting dan Zero Food Waste, PGPAUD UPI Tasik dan Disdik Berkolaborasi

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melaksanakan Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K).

Program ini bertujuan mempersiapkan generasi pendidik yang kompeten sekaligus berkontribusi pada isu-isu penting, seperti penurunan angka stunting (Zero New Stunting) dan pengurangan limbah makanan (Zero Food Waste).

Program ini melibatkan 21 lembaga mitra pendidikan anak usia dini di Kota Tasikmalaya serta mahasiswa PGPAUD angkatan 2021. Kegiatan yang berlangsung sejak 11 September 2024 hingga 12 Januari 2025 ini menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan pembelajaran inovatif berbasis praktik kependidikan di lapangan.

Dalam program P3K ini, mahasiswa menjalani praktik lapangan yang terintegrasi dengan kurikulum berbasis MBKM, dengan total konversi 20 SKS. Program ini dikembangkan dari format sebelumnya (PPLSP) yang hanya berbobot 4 SKS, sehingga memberikan pengalaman lebih mendalam dan aplikatif bagi mahasiswa.

“Kami berkomitmen mendukung kebijakan MBKM dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia pendidikan dan masyarakat. Fokus program ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme pendidik tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan, seperti kesadaran gizi dan pengelolaan makanan,” ujar , Ketua Program Studi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya.

Sebanyak 21 mitra PAUD yang berpartisipasi dalam program ini meliputi:
TK Negeri Pembina, TK Joy Kids National Plus, TK Ihya As-Sunnah, TK Artanita Al Khoeriyah, RA Al Istiqomah, PG-RA Al Muttaqin, TK Islam Amal Sholeh, TK Ar Rahmah, TK Islam Al Azhar 33, TK PGRI Galunggung, TKIP As Salam, TK Aisyiah 2, TK Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya, TKIP Nur Assalaam, RA Baiturrahman, RA Raihan Persis 27, TK Perwari 1, RA At Taufiq, TK Islam Terpadu Al Furqon, TK Sejahtera 4, dan TK Kartika IX-10/Cangkurileung.

Lembaga mitra tersebut memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek, kampanye kesadaran gizi, serta pengelolaan limbah makanan.

Melalui program P3K, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis sebagai pendidik tetapi juga kemampuan manajemen diri, kolaborasi, dan inovasi.

“Program ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman lapangan yang relevan dengan dinamika pendidikan masa depan, sekaligus berkontribusi pada masalah-masalah sosial seperti stunting dan limbah makanan,” kata Ketua TIM SATGAS P3K PGPAUD Tasikmalaya

Program ini diharapkan dapat menjadi model pendidikan berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan masyarakat, PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya optimis dapat mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, siap kerja, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *