TASIK.TV | Tasikmalaya, sebuah kabupaten di Jawa Barat, menawarkan berbagai potensi wisata alam yang memukau. Salah satu destinasi yang tengah naik daun adalah Curug Ciparay, sebuah air terjun kembar yang terletak di kawasan Singaparna, tepatnya di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Keindahan alam dan suasana yang menyejukkan menjadikan Curug Ciparay pilihan ideal untuk liburan bersama keluarga atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam.
Akses menuju Curug Ciparay kini telah mengalami banyak perbaikan. Dengan jalan beton yang mulus dan diperlebar, perjalanan menuju lokasi menjadi lebih nyaman. Dari pusat Kota Tasikmalaya, Curug Ciparay berjarak sekitar 30 kilometer.
Sementara itu, dari Singaparna, jaraknya sekitar 25 kilometer, dan dari Kecamatan Sariwangi hanya 6 kilometer. Jalan utama menuju Sariwangi dan Singaparna juga telah beraspal, memudahkan wisatawan untuk mencapai destinasi ini.
Dalam wawancara eksklusif bersama Kepala Desa Cidugaleun, Firmansyah, disampaikan bahwa Curug Ciparay akan diresmikan pada 10 Januari 2025.
“Kami merintis dari nol dan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp150 juta untuk membangun dan mengembangkan desa wisata ini,” ungkap Firmansyah.
“Dengan dukungan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat, kami berharap wisata ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Meskipun belum diresmikan secara resmi, Curug Ciparay telah menarik banyak pengunjung, terutama pada musim liburan sekolah.
“Untuk menikmati keindahan alam Curug Ciparay, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000, yang sudah mencakup berbagai fasilitas seperti musala, toilet umum, warung, dan spot foto yang instagrammable,” jelasnya.
Baca juga: Seungkeu Cilangla, Sungai Eksotis di Desa Wisata Kujang Karangnunggal
Curug Ciparay memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari air terjun lainnya di Tasikmalaya. Debit airnya tetap stabil bahkan saat musim kemarau, menjadikannya destinasi yang menarik sepanjang tahun.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana alami pegunungan dengan udara yang segar dan pemandangan air terjun kembar yang memukau.
Tidak hanya menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas seperti camping.
Pengelola menyediakan penyewaan tenda serta hasil bumi asli Desa Cidugaleun seperti teh khas bernama Teh Dindingari dan gula aren yang akan segera dipasarkan.
Firmansyah berharap pemerintah daerah dapat lebih peduli dalam mendukung pengembangan wisata ini. pihaknya sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk desa wisata ini dari Bupati.
“Kami berharap SK ini tidak hanya formalitas, tetapi juga diiringi dengan realisasi anggaran untuk kemajuan desa wisata ini. Dengan potensi yang ada, kami yakin Curug Ciparay dapat menjadi ikon wisata di Tasikmalaya,” tambahnya.
Mansyur, salah satu pengelola Curug Ciparay, juga mengungkapkan antusiasmenya.
“Dulu akses jalan ke sini cukup sulit, tapi sejak 2022, jalannya diperbaiki. Sekarang jalannya sudah sampai ke puncak dan bisa tembus ke Garut, tepatnya Wanaraja. Kami juga bekerja sama dengan Karang Taruna untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui wisata ini,” jelasnya.
Curug Ciparay tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi masyarakat desa dalam memajukan potensi lokal.
Dengan segala keunggulan dan fasilitas yang ditawarkan, Curug Ciparay diharapkan dapat menjadi destinasi wisata favorit di Tasikmalaya dan memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan asli desa (PADes) serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Jadi, jika Anda mencari destinasi liburan yang memadukan keindahan alam dan kenyamanan, Curug Ciparay adalah pilihan yang tepat.
