TASIK.TV | Kini umat muslim telah memasuki bulan Rajab 1446 H/2025 yang merupakan bulan ketujuh di kalender Islam. Bulan Rajab termasuk salah satu dari 4 bulan utama sebagai bulan haram (suci). Allah SWT. berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sungguh bilangan bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam catatan Allah, saat Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya terdapat empat bulan haram (suci). Itulah agama yang lurus. Karena itu janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan itu.” (QS At-Taubah [9]: 36)
Karena itu, maksud bulan haram di sini adalah bulan yang disucikan, dimuliakan, dan dihormati, yang wajib dijaga oleh umat muslim. Imam al-Baihaqi dalam kitabnya Sya’b al-Iman menyatakan bahwa Allah Swt. telah menjadikan dosa yang dilakukan di bulan-bulan (haram) tersebut lebih besar. Begitu juga amal saleh dan pahalanya (yang dilakukan di bulan-bulan haram tersebut) juga sangat besar. (al-Baihaqi, Sya’b al-Iman, Juz III/370).
Maka kaum muslim dianjurkan untuk memuliakan bulan Rajab, dengan melipatgandakan amal-amal terbaik. Ada 2 hal yang harus dikerjakan oleh kaum muslimin :
Pertama, mendekatkan diri pada Allah SWT. Oleh karenanya, seharusnya kita menjadikan bulan ini sebagai momen perubahan dari ketaatan sebagian menjadi ketaatan total Allah swt. agar kita meraih kembali kemuliaan sebagai umat terbaik. Allah SWT. berfirman,
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali Imran: 110).
Ciri umat terbaik itu konsisten mengajak pada kebaikan dan mencegah kemaksiatan, serta taat pada syariat-Nya.
Kedua, seorang muslim takut dengan dosa dan siksa Allah SWT. seharusnya bersegera meninggalkan berbagai kezaliman. Karena pada Rajab, balasan atas perbuatan zalim juga dilipatgandakan
Di antara sifat zalim yang harus segara dihilangkan adalah menolak penerapan hukum-hukum Allah.
Allah SWT. berfirman,
وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
“Siapa saja yang tidak memutuskan hukum berdasarkan wahyu yang telah Allah turunkan, mereka itulah kaum yang zalim.” (TQS Al- Ma’idah : 45)
Maka hendaknya di bulan Rajab ini, kita harus menghindari dosa supaya tidak mendapat murka-Nya serta menguatkan tekad dan semaksimal mungkin untuk bersegera melaksanakan syariat-Nya yang merupakan perintah-Nya Sebagai bentuk ketakwaan kita kepada Allah SWT agar mewujudkan 2 kebaikan, yakni kebaikan di dunia dan akherat.
Wallahu’alam Bishawab.