TASIK.TV | Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui berbagai kebijakan strategis. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, pemerintah berharap dapat mengatasi berbagai tantangan di sektor kesehatan dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, menekankan pentingnya sinergi dalam menangani isu kesehatan masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, yang digelar pada Kamis 13 Februari 2025.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Tasikmalaya, R. Riza Setiawan, serta dihadiri oleh kepala puskesmas se-Kota Tasikmalaya, Direktur Poltekkes Kemenkes RI, mitra kerja Dinkes, Direktur RSUD Kota Tasikmalaya, Ketua PMI, serta unsur Forkopimda lainnya.
Strategi Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Dalam forum ini, dr. Uus menegaskan bahwa Musrenbang menjadi wadah untuk menampung berbagai gagasan dan masukan dari berbagai pihak guna merumuskan program kesehatan yang lebih efektif.
“Kami ingin menyusun langkah strategis untuk menangani permasalahan kesehatan di Kota Tasikmalaya dengan pendekatan yang lebih komprehensif,” ungkapnya.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat erat kaitannya dengan tingkat kesehatan. Oleh karena itu, menurunkan angka kesakitan menjadi salah satu indikator utama yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kebahagiaan masyarakat.
“Semakin baik tingkat kesehatan masyarakat, maka semakin tinggi pula angka harapan hidup, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan warga Kota Tasikmalaya,” lanjutnya.
Fokus pada Inovasi dan Penanganan Isu Kesehatan
Untuk mencapai target pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Tasikmalaya tahun 2023-2026, diperlukan inovasi dalam berbagai program guna mempercepat pencapaian tujuan sektor kesehatan.
Beberapa isu kesehatan yang masih menjadi prioritas untuk ditangani meliputi:
✅ Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI)
✅ Prevalensi Stunting
✅ Kesehatan lingkungan
✅ Penyakit menular dan tidak menular
“Kami masih memiliki beberapa tantangan kesehatan yang perlu ditangani secara menyeluruh. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif,” tutup dr. Uus.
Melalui sinergi antara pemerintah, tenaga medis, serta masyarakat, diharapkan permasalahan kesehatan di Kota Tasikmalaya dapat ditangani secara optimal, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat terus meningkat.
