TASIK.TV | Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah warga. Dua rumah mengalami kerusakan parah, satu rumah mengalami kerusakan sedang, dan lima rumah lainnya kini dalam kondisi terancam.
Sebanyak tujuh kepala keluarga terdampak dan harus meninggalkan tempat tinggal mereka untuk sementara. Mereka mengungsi ke rumah sanak saudara guna menghindari risiko yang lebih besar.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama pergeseran tanah di wilayah tersebut.
“Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah warga harus mengungsi demi keselamatan,” ungkap Jembar, Minggu 25 Mei 2025.
Tagana bersama unsur pemerintah setempat telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan asesmen dan menyiapkan langkah-langkah bantuan bagi warga yang terdampak. Koordinasi juga terus dilakukan guna memastikan penanganan lebih lanjut berjalan efektif.
“Kami akan terus berupaya membantu masyarakat terdampak melalui langkah penanganan lanjutan,” tambahnya.
Selain di Jatiwaras, bencana pergerakan tanah juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Tanjungjaya. Hujan deras yang mengguyur Tasikmalaya dalam beberapa waktu terakhir disebut menjadi penyebab utama rentetan kejadian ini.
