TASIK.TV | Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Pemeriksaan Kualitas Beras dan Monitoring Bahan Pangan untuk memastikan ketersediaan serta kualitas kebutuhan pokok masyarakat. Acara ini berlangsung di Gudang Bulog Tasikmalaya dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah dan lembaga terkait.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tasikmalaya, Drs. Asep Sukmana, M.Si, beserta Unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Kepala Kanwil Bulog Priangan Timur, Perwakilan Bank Indonesia Priangan Timur, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya, Unsur Satpol PP, serta sejumlah pendamping lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan strategis, khususnya beras, berada dalam kondisi aman dan berkualitas menjelang periode libur akhir tahun yang biasanya diiringi dengan peningkatan kebutuhan masyarakat.
Dalam keterangannya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Drs. Asep Sukmana, M.Si, menyampaikan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan hasil monitoring, stok beras di Gudang Bulog Tasikmalaya dinyatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya hingga Januari dan Februari 2025. Beliau juga memastikan bahwa kualitas beras yang tersedia sangat baik dan layak konsumsi.
“Monitoring ini penting untuk menjamin kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan strategis terpenuhi, terutama pada periode libur akhir tahun. Kami bersyukur, hasil pemeriksaan menunjukkan ketersediaan yang memadai dengan kualitas beras yang memenuhi standar,” ujar Drs. Asep Sukmana dalam sambutannya.
Selain memastikan stok beras, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengevaluasi ketersediaan bahan pangan lainnya seperti minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Kepala Kanwil Bulog Priangan Timur menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, termasuk mengatur distribusi beras secara merata ke seluruh wilayah.
Perwakilan Bank Indonesia Priangan Timur juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang Nataru. Mereka menilai kolaborasi antara pemerintah daerah, Bulog, dan instansi terkait sangat penting untuk menjaga inflasi daerah tetap terkendali.
Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya menambahkan bahwa pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di pasar tradisional dan modern untuk memantau harga kebutuhan pokok. Langkah ini bertujuan memastikan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat. Sementara itu, Satpol PP Kota Tasikmalaya turut mendukung upaya ini dengan memastikan kelancaran distribusi bahan pangan dan menindak pelanggaran yang dapat mengganggu stabilitas pasokan.
Dalam penutupnya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi tantangan kebutuhan pangan menjelang Nataru. Beliau juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras memastikan ketersediaan pangan tetap aman dan berkualitas.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kebutuhan masyarakat terpenuhi, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kami optimis Kota Tasikmalaya dapat melewati periode Nataru dengan aman dan terkendali,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kesiapan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menjaga stabilitas pangan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat menjelang libur panjang akhir tahun.