TASIK.TV | Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-6, Ngaos Art sukses menggelar perayaan spektakuler bertema “4 Sehat 6 Bahagia”. Acara ini berlangsung dengan penuh kemegahan di Gedung Kesenian Tasikmalaya (GKT) pada Sabtu, 14 Desember 2024. Rangkaian kegiatan yang meriah ini menandai puncak perayaan HUT ke-6 Ngaos Art, membawa energi seni dan kebahagiaan kepada ratusan pengunjung yang hadir.
Perayaan dimulai dengan konvoi seru yang melibatkan 15 grup motor dari Kota Tasikmalaya. Konvoi ini menyusuri jalan-jalan utama kota, menciptakan suasana semarak hingga mencapai lokasi acara di GKT.
Setibanya di sana, acara dibuka dengan suasana khidmat melalui penampilan memukau Sanggar Tari Tantri dari Karangnunggal. Pertunjukan ini disusul kolaborasi kreatif antara kelompok Performance Art Pekasih dan Kido yang berhasil menyentuh hati penonton dengan pesan seni yang mendalam.
Lebih dari 300 penonton larut dalam energi seni yang dibawakan, diiringi pemandu acara (MC) yang penuh semangat, Inka dan Ami. Dengan gaya khas mereka, keduanya berhasil menjaga antusiasme penonton tetap tinggi sepanjang acara.
Romi Abdulrahman, Ketua Pelaksana sekaligus produser acara, mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme para pengunjung. “Ini adalah malam yang luar biasa,” ujarnya penuh semangat.
Kehadiran Brother Jhon, musisi legendaris, menjadi magnet utama sore itu. Suaranya yang kuat berhasil memukau penonton, menciptakan momen yang sulit dilupakan.
Di pekarangan GKT, sebuah instalasi seni berupa studio Rumah Palsu setinggi 5 meter menjadi latar panggung yang megah. Penampilan musik dimulai dengan alunan reggae khas The Boy Out yang mengguncang suasana senja, disusul oleh Rizalfad yang membawakan lagu emosional sebagai penghormatan kepada sahabatnya yang telah tiada.
Saat malam tiba, acara berlanjut ke dalam gedung untuk menikmati pertunjukan teater bertajuk “Empat Sehat Enam Bahagia”. Meski ruang pertunjukan dipadati lebih dari 300 penonton dan terasa pengap, pertunjukan tetap berjalan lancar dan berhasil menyentuh hati para penonton. Banyak dari mereka yang terlihat meneteskan air mata, terhanyut dalam kisah yang disampaikan melalui seni teater tersebut.
Setelah pertunjukan teater, acara kembali digelar di pekarangan GKT. Penampilan dari Kamar Band yang enerjik dan sarat nuansa religius menghidupkan suasana.
Puncaknya, Kataswara tampil sebagai bintang malam itu, membawa penonton ke dalam euforia penuh haru. Penonton tidak hanya berjingkrak dalam kegembiraan, tetapi beberapa juga terlihat menangis, terhanyut oleh pesan mendalam yang disampaikan melalui musik.
Teriakan semangat seperti, “Semoga seni terus hidup panjang usia. Selamat ulang tahun, Ngaos Art!” menggema di akhir acara, disertai tarian penuh kebahagiaan.
HUT ke-6 Ngaos Art bukan hanya menjadi ajang perayaan seni, tetapi juga ruang untuk mengenang, berbagi, dan memperkuat kecintaan terhadap seni budaya.
Ngaos Art telah berhasil membangun semangat kebersamaan dan cinta seni yang mendalam di antara masyarakat Tasikmalaya.
Selamat ulang tahun, Ngaos Art! Teruslah menjadi inspirasi dan penggerak seni budaya di masa depan.
