TASIK.TV | Pengadaan tiga unit mobil dinas jenis Innova Zenix oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya menjadi sorotan publik. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa kendaraan tersebut digunakan untuk istri pejabat daerah, namun pihak BPKAD membantahnya.
Plt Kepala BPKAD Kota Tasikmalaya menegaskan bahwa mobil tersebut diperuntukkan bagi Sekretaris Daerah dan keperluan operasional Sekretariat Daerah, bukan untuk keluarga kepala daerah.
Merespons isu tersebut, Rani Permayani, istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra, angkat bicara. Ia menyatakan bahwa perhatian publik terhadap pengadaan fasilitas pejabat adalah hal wajar, dan perlu disikapi dengan kedewasaan.
“Ini adalah bagian dari ujian dalam mendampingi pejabat publik. Kritik dan sorotan masyarakat adalah bagian dari dinamika yang harus dihadapi dengan kepala dingin,” ujar Rani saat dihubungi wartawan, Selasa (20/5/2025).
Rani juga menegaskan bahwa dirinya maupun suaminya tidak terlibat dalam pengadaan kendaraan dinas tersebut. Menurutnya, seluruh proses dilakukan oleh BPKAD dan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Informasi yang saya terima, pengadaan mobil dilakukan sesuai aturan dan tidak melibatkan keluarga pejabat. Itu murni kewenangan instansi terkait,” katanya.
Ia turut meluruskan bahwa kendaraan yang digunakannya saat ini bukanlah mobil dinas baru, melainkan mobil lama yang sebelumnya digunakan sebagai kendaraan pengawalan (patwal) Wakil Wali Kota.
“Mobil itu sudah ada sebelum suami saya dilantik. Bahkan, anggaran untuk pengadaan mobil dinas baru justru dialihkan ke kebutuhan lain seperti kendaraan pengangkut sampah,” ujar Rani.
Di akhir pernyataannya, Rani mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat serta berharap publik bisa menilai situasi secara objektif dan adil.
“Kami terbuka terhadap kritik yang membangun dan akan terus mendampingi suami menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pengadaan mobil dinas tersebut sempat menuai kritik karena dilakukan di tengah upaya efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah pusat.