TASIK.TV | Kota Tasikmalaya kembali mencatatkan sejarah dengan meraih penghargaan prestisius sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) untuk ke-12 kalinya berturut-turut sejak pertama kali menerima penghargaan ini pada tahun 2012.
Penghargaan tersebut diterima dalam rangka memperingati Hari HAM ke-76, yang diselenggarakan pada 10 Desember di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Beliau didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, sejumlah kepala perangkat daerah, serta Person in Charge (PIC) dari pengelola Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM).
Penghargaan ini mencerminkan komitmen luar biasa Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menjaga, memenuhi, dan melindungi hak asasi manusia warganya.
Tahun ini, pencapaian tersebut berhasil diraih melalui upaya terpadu seluruh perangkat daerah yang mampu memenuhi 120 indikator Kriteria Kota Peduli HAM (KKP HAM).
Indikator ini mencakup 10 hak dasar, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, serta implementasi 6 aksi HAM di tingkat daerah yang dilakukan sepanjang tahun 2023.
Koordinasi yang solid melalui Sekretariat Pokja RANHAM di Bagian Hukum menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memastikan seluruh indikator dapat terpenuhi secara optimal.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempertahankan penghargaan ini.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dedikasi seluruh perangkat daerah dan tim RANHAM yang telah bekerja keras sepanjang tahun. Kami sangat mengapresiasi komitmen mereka dalam menjunjung tinggi nilai-nilai HAM di Kota Tasikmalaya. Semoga prestasi ini dapat terus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan setiap hak dasar terpenuhi, dan menciptakan lingkungan yang inklusif serta berkeadilan.
Kesuksesan ini menegaskan posisi Kota Tasikmalaya sebagai salah satu daerah percontohan dalam pelaksanaan kebijakan berbasis HAM di Indonesia.
Dengan pencapaian ini, Kota Tasikmalaya diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam menjalankan pembangunan yang mengedepankan penghormatan terhadap hak asasi manusia.