TASIK.TV | Dalam rangka mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2025 yang berlangsung di Desa Cikapinis, Kecamatan Karangnunggal, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKBP3A) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan layanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan desa tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari aspek kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Baca juga: Kejar Target Nasional, Dinsos PPKB P3A Kab. Tasikmalaya Gelar Pelatihan TPPS Tingkat Kecamatan
Kepala Bidang KB Dinsos PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya, Risi Riska Dewi Am.Keb, S.KM, M.Si, menyampaikan bahwa pelayanan KB gratis ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pengendalian pertumbuhan penduduk dan edukasi perencanaan keluarga.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Desa Cikapinis mendapatkan akses pelayanan KB yang mudah, aman, dan berkualitas. Program ini tidak hanya membantu mengatur jarak kelahiran, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak,” ujar Risi Riska Dewi di sela kegiatan pelayanan, Kamis 15 Mei 2025.
Menurutnya, masyarakat cukup antusias mengikuti program ini, terutama para ibu rumah tangga usia subur yang sebelumnya belum memiliki akses informasi dan fasilitas memadai terkait kontrasepsi.
“Melalui momentum TMMD ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa perencanaan keluarga adalah bagian penting dari pembangunan. Dengan keluarga yang sehat dan terencana, desa akan lebih kuat dan mandiri,” tambahnya.
Baca juga: Pastikan Generasi Muda Tumbuh Optimal, Dinsos PPKB P3A Kab.Tasikmalaya Gelar Orientasi PSKS
Selain pemasangan alat kontrasepsi secara gratis, tim dari Dinsos PPKBP3A juga memberikan penyuluhan mengenai berbagai jenis alat kontrasepsi, manfaat KB, serta mitos dan fakta seputar program KB agar masyarakat lebih memahami dan tidak termakan hoaks.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga, yang mengaku terbantu dengan kehadiran layanan tersebut di desa mereka. Salah satu warga, Yati (34), menyebutkan bahwa ia merasa lebih tenang dan terbimbing setelah mengikuti penyuluhan dan menerima pelayanan KB secara gratis.
Program KB gratis ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat TMMD 2025 yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam membangun desa dari berbagai sisi kehidupan masyarakat.
