Akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sebanyak 30 penerbangan dari dan menuju Lombok dibatalkan. Dengan perkiraan 150 calon penumpang per penerbangan, sekitar 4.500 orang terdampak dan mengalami penundaan keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Internasional Lombok.
Menurut Arif Haryanto, Stake Holder Relation Manager, pembatalan penerbangan dimulai pada pukul 08.00 WITA pada hari Rabu, 13 November. “Pembatalan ini masih bisa berubah sesuai perkembangan situasi ke depan,” jelasnya.
Selama seminggu terakhir, Bandara Internasional Lombok mencatat rata-rata 6.000 penumpang setiap hari yang datang dan pergi. Hingga pukul 11.00 WITA hari ini, sebanyak 26 penerbangan telah dibatalkan, dan 14 penerbangan lainnya mengalami penundaan.
Maskapai-maskapai yang terkena dampak pembatalan antara lain Pelita Air Service untuk rute Jakarta, Scoot dari Singapura, Air Asia dari Kuala Lumpur, Lion Air rute Surabaya-Lombok, Batik Air rute Jakarta-Lombok, Super Air Jet dari Jakarta dan Yogya menuju Lombok, serta Wings Air dari Sumbawa, Bima, dan Denpasar. Selain itu, ada juga Batik Air yang melayani rute dari dan ke Denpasar.