TASIK.TV | Dalam rangka mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kepala Puskesmas drg. Titin Hajari mengumumkan pelaksanaan gebyar pemantauan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Kami melakukan gebyar PSN untuk memastikan tidak ada sarang nyamuk di wilayah kerja kami, yang mencakup lima kelurahan, yaitu Awipari, Kota Baru, Ciakar, Ciherang, dan Margabakti,” ujarnya saat ditemui, Jumat, 09 Agustus 2024.
Program gebyar PSN ini dimulai sejak 2 Agustus 2024 dan akan terus berlanjut hingga akhir Agustus.
Dalam pelaksanaannya, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Cibeureum Rahman, S.Sos, M.Si, Lurah, RT/RW, Danramil, Kapolsek, MUI, Karang Taruna, Kader Posyandu, LPM, serta tokoh masyarakat dan agama di wilayah Puskesmas Cibeureum.
Drg. Titin Hajari menegaskan bahwa terjadi peningkatan kasus DBD di wilayah Puskesmas Cibeureum pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, hanya tercatat 15 kasus, tetapi pada tahun ini sudah mencapai 90 kasus yang tersebar di lima kelurahan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Puskesmas Cibeureum menggelar gebyar PSN secara masif dan serentak, dengan harapan masyarakat akan semakin sadar bahwa satu-satunya langkah efektif untuk mencegah DBD adalah melalui PSN, yang meliputi 3M: Menutup tempat penampungan air, Menguras bak mandi dan tempat penampungan air, serta Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas.
drg. Titin Hajari juga mengimbau kepada masyarakat di lima kelurahan Kecamatan Cibeureum untuk selalu menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menerapkan 3M, serta menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, cukup istirahat, dan memperbanyak konsumsi air putih.
“Ini semua demi mencegah merebaknya DBD di wilayah kita,” pungkasnya.(Ryan Cardio)