News

Hujan Lebat di Tasikmalaya, Banjir dan Longsor Melanda, Warga Tetap Waspada

832
×

Hujan Lebat di Tasikmalaya, Banjir dan Longsor Melanda, Warga Tetap Waspada

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak siang hingga malam pada Rabu 4 Desember 2024.

Hujan yang tak kunjung reda ini memicu sejumlah bencana seperti banjir, tanah longsor, dan rumah yang ambruk di beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Meski demikian, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kami mencatat ada tiga lokasi bencana yang terdampak di Kabupaten Tasikmalaya akibat cuaca ekstrem hari ini. Di Kecamatan Sukaresik dan Jamanis terjadi banjir lintasan, sementara longsor dan rumah roboh terjadi di Sukahening, Ciawi, dan Jamanis,” ujar Jembar Adisetya, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, saat diwawancarai pada Rabu malam.

“Untuk rumah yang roboh di Kecamatan Sukaraja, tim kami telah mendatangi lokasi guna membantu mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah,” tambahnya.

Baca juga: Hujan Lebat di Tasikmalaya, Banjir dan Longsor Melanda, Warga Tetap Waspada

Kondisi tanah yang tidak stabil menjadi salah satu penyebab utama terjadinya longsor di Kecamatan Sukahening, terutama di area pesawahan dan pegunungan. Kali ini, longsor terjadi di kawasan tebing pesawahan yang cukup jauh dari pemukiman warga.

“Kejadian longsor di Sukahening sering terjadi, namun dampaknya lebih banyak mengenai lahan pertanian,” jelas Jembar.

Di sisi lain, banjir di Kecamatan Sukaresik kerap muncul saat hujan deras turun, terutama akibat meluapnya Sungai Cikidang dan anak Sungai Citanduy.

Meski begitu, ketinggian air dalam banjir kali ini relatif rendah sehingga belum memerlukan evakuasi khusus bagi warga. Situasi serupa juga terjadi di Kecamatan Jamanis, di mana banjir kecil dipicu oleh luapan saluran irigasi di wilayah tersebut.

“Kami terus melakukan koordinasi dan pendataan di lapangan untuk menentukan apakah kondisi ini membutuhkan bantuan tanggap darurat atau tidak,” ungkap Jembar.

Ia juga menjelaskan bahwa hujan disertai angin kencang telah melanda Tasikmalaya sejak Selasa 3 Desember 2024 hingga Rabu malam.

Meski intensitas hujan mulai berkurang dan penyebarannya tidak merata di seluruh wilayah Tasikmalaya, cuaca yang tidak menentu masih menjadi perhatian utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *