TASIK.TV | Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) berkolaborasi dengan Kejaksaan, Kodim 0612 Tasikmalaya, serta Polres Tasikmalaya Kota melakukan inspeksi ke sejumlah lokasi penjualan hewan kurban.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta memastikan hewan layak disembelih dengan memberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyatakan harapannya agar pelaksanaan Idul Adha tahun ini berlangsung lancar dan tertib.
Menurutnya, kesiapan menyambut hari raya kurban sangat bergantung pada dua aspek utama, yaitu kesehatan serta kelayakan hewan yang akan disembelih.
“Sampai saat ini tidak ditemukan adanya kasus PMK maupun penyakit kulit berbenjol (lumpy skin disease) pada hewan kurban,” jelas Viman pada Senin 2 Juni 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban di wilayah Tasikmalaya dipastikan memadai. Namun, Viman mengakui ada kemungkinan penurunan jumlah pembelian karena kondisi daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Tasikmalaya, Cecep Kustiawan, menjelaskan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini memang sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Total hewan yang disiapkan antara lain 3.229 ekor sapi, 100 ekor kambing, dan 500 ekor domba.
“Kami telah melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban selama dua pekan terakhir. Semua hewan yang diperiksa dalam kondisi sehat,” tutup Cecep.
