TASIK.TV | Pemerintah Kota Tasikmalaya terus menunjukkan komitmennya dalam membangun jejaring kerja sama yang luas untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Hal ini tercermin dalam kegiatan diplomatik yang berlangsung di Hotel Santika, Rabu pagi, saat Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandranegara, menerima secara resmi delegasi dari Belgia yang mewakili PA International Foundation.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menjajaki kemungkinan dukungan dan kerja sama konkret yang dapat diberikan pihak internasional kepada Kota Tasikmalaya. PA International Foundation, sebuah lembaga yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, menawarkan potensi kemitraan strategis dalam berbagai sektor, termasuk pengembangan infrastruktur ramah lingkungan, pendidikan vokasional, serta pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi dan inovasi.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota, Rd. Diky Chandranegara menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasi internasional yang sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik kunjungan dari delegasi Belgia ini. Ini merupakan langkah awal untuk membuka peluang kerja sama lintas negara, khususnya yang mendukung penguatan SDM, inovasi teknologi hijau, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tasikmalaya memiliki banyak potensi, dan dengan dukungan jaringan global seperti PA International Foundation, kami yakin percepatan pembangunan dapat lebih optimal,” ujar Rd. Diky di hadapan delegasi dan tamu undangan.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam memperluas konektivitas kelembagaan, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Sebelumnya, pemkot telah secara aktif melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah kementerian dan lembaga legislatif di Jakarta dalam rangka mematangkan program-program prioritas pembangunan.
Pertemuan dengan delegasi Belgia ini pun mendapat sambutan positif dari kedua belah pihak. Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi dalam bentuk pertemuan lanjutan guna memformulasikan rencana kerja bersama yang lebih konkret, termasuk studi kelayakan program dan potensi pilot project di Tasikmalaya.
Rd. Diky berharap, kunjungan ini menjadi batu loncatan yang tidak hanya menghadirkan kerja sama simbolik, tetapi menghasilkan dampak nyata bagi pembangunan Kota Tasikmalaya.
“Kami ingin kerja sama ini bukan sekadar seremonial. Harapan kami, ada proyek nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat—khususnya di sektor pendidikan, lingkungan, dan ketahanan ekonomi lokal,” tambahnya.
Kegiatan ini turut menjadi bagian dari upaya internasionalisasi pembangunan daerah yang mulai digalakkan Pemerintah Kota Tasikmalaya, sebagai wujud kesiapan menghadapi tantangan global dan peluang kolaborasi lintas batas.
