Gerindra Tasikmalaya Lakukan Penjajakan Koalisi, Dinamika Politik Pilkada Terbuka Lebar

Gerindra Tasikmalaya Lakukan Penjajakan Koalisi, Dinamika Politik Pilkada Terbuka Lebar

TASIK.TV | Ketua Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim SH, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penjajakan dan komunikasi dengan semua partai politik yang ada.

Aslim menjelaskan bahwa satu partai politik telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Gerindra. Menurutnya, kondisi politik saat ini masih sangat dinamis dan kemungkinan untuk berkoalisi masih terbuka lebar.

"Bahkan, tidak menutup kemungkinan terbentuknya sebuah koalisi besar di masa mendatang," ujar Aslim.

Sebelumnya, proses Pilkada Kota Tasikmalaya telah memunculkan dua Poros Koalisi dan satu pasangan Mandiri. Poros pertama adalah Golkar-PAN yang mengusung M. Yusuf sebagai calon Wali Kota. Sementara Poros P3-Demokrat belum menetapkan calon yang akan diusung.

Poros Gerindra, yang mengusung Viman Alfaridzi sebagai calon Wali Kota, belum memiliki partai politik lain yang bergabung. Sementara itu, PKS, Nasdem, PKB, dan PDIP belum memutuskan bergabung dengan ketiga poros tersebut atau mungkin akan membentuk Poros Baru.

Tatang Pahat, seorang aktivis sosial budaya, menyambut baik kehadiran poros-partai tersebut. Menurutnya, keberadaan poros-politik tersebut membantu dalam memetakan dinamika pertarungan di Pilkada Kota Tasikmalaya.

"Munculnya poros-partai tersebut adalah hal yang positif, terutama jika poros tersebut dapat mengidentifikasi kandidat yang diusung. Dengan adanya poros-politik, kita dapat lebih memahami arah politik yang diambil dan siapa yang menjadi kandidat utama," ungkap Tatang.