TASIK.TV | Ratusan massa dari gabungan LSM SWAP, Ormas, komunitas driver ojek online (Ojol), serta sejumlah LSM lainnya menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Maxim yang berlokasi di Jalan Peta Perum Mentari Batara Kahuripan, Kota Tasikmalaya, pada Senin 21 April 2025.
Aksi ini dipicu buntut laporan pihak Maxim terhadap dua orang driver ojol, Tete Sofyan dan Asep, yang saat ini masih ditahan di Mapolres Kota Tasikmalaya selama 25 hari.
Sebelum bergerak menuju kantor Maxim, perwakilan massa aksi, Ir. H. Nanang Nurjamil dari LSM SWAP, didampingi Ketua Umum LSM SWAP H. Adang Mulyadi SE, Sekretaris Umum Dede Sukmajaya, dan Ketua Harian Denny A Hidayat, sempat memberikan keterangan kepada awak media.
“Pagi ini, tanggal 21 Senin 2025, kami bersama-sama dengan gabungan LSM, Ormas, dan Ojol akan mendatangi Kantor Maxim di Jalan Peta, lalu dilanjutkan ke DPRD Kota Tasikmalaya,” ujar Nanang Nurjamil.
Nanang menjelaskan bahwa aksi ini sebagai bentuk solidaritas memperjuangkan nasib rekan mereka yang dinilai diperlakukan tidak adil oleh pihak Maxim.
“Aksi solidaritas ini kami lakukan untuk memperjuangkan saudara kami yang telah diperlakukan tidak adil dan dilaporkan ke polisi oleh Maxim, terkait peristiwa menjelang Idul Fitri kemarin. Saat itu mereka menuntut hak berupa THR dan BHR (Bonus Hari Raya) yang tidak sesuai harapan,” jelasnya.
Menurut keterangan, peristiwa ini bermula saat Tete Sofyan dan Asep menyampaikan protes karena THR dan BHR yang diterima tidak sesuai. Ketidaksepahaman dalam pertemuan dengan manajemen membuat keduanya terpancing emosi hingga terjadi insiden pelemparan kursi dan alat pemadam kebakaran (apar).
Insiden tersebut berujung pada laporan pihak Maxim ke Polres Kota Tasikmalaya, yang menyebabkan keduanya mendekam di tahanan hingga saat ini.
“Setelah kami orasi di Kantor Maxim, kami akan lanjutkan ke DPRD Kota Tasikmalaya untuk audensi, meminta bantuan wakil rakyat dan pemerintah kota agar memediasi masalah ini, supaya selesai tanpa merugikan pihak manapun,” tambah Nanang.
Aksi solidaritas ini diikuti sekitar 300 orang yang turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan dan menuntut pembebasan kedua rekan ojol mereka. Massa berharap agar Tete Sofyan dan Asep bisa segera dibebaskan dan kembali bekerja untuk menafkahi keluarga mereka.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih melanjutkan aksinya menuju DPRD Kota Tasikmalaya untuk bertemu langsung dengan para wakil rakyat.(Ryan)