Kota Tasikmalaya Darurat Sampah, Ini Tanggapan Neng Madinah dan Tantangan Penanganan

Kota Tasikmalaya Darurat Sampah, Ini Tanggapan Neng Madinah dan Tantangan Penanganan

TASIK.TV | Masalah serius sampah di Kota Tasikmalaya, yang kini mencapai taraf darurat, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Jawa Barat, Neng Madinah .

Menurut Bunda Neng, permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya bukanlah hal baru. Ia menyebutnya sebagai masalah klasik yang belum terselesaikan hingga saat ini.

DPRD Jabar telah beberapa kali menyoroti Pemerintah Kota Tasikmalaya mengenai akar permasalahan sampah yang terus menerus.

"Jawabannya selalu seputar keterbatasan peralatan, termasuk alat berat dan armada. Namun, masalahnya tidak hanya sebatas armada, tapi juga menyangkut biaya operasional para pekerja," ungkap Neng Madinah, Senin 13 Mei 2024.

Neng Madinah menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para pekerja, termasuk upah dan jaminan kesehatan mereka, karena menurutnya, kinerja yang maksimal tidak akan tercapai jika aspek tersebut diabaikan.

"Hal ini berdampak pada sulitnya penanganan sampah di Kota Tasikmalaya dan kemungkinan terjadinya peristiwa serupa di masa depan," jelasnya.

Permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya telah mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Kendala utamanya adalah keterbatasan armada dan kerusakan alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Selain itu, pembuangan sampah tersebut bahkan sampai mendekati pemukiman warga sehingga membuat warga protes dan penggembalaan ternak di kawasan TPA Ciangir yang tidak tertata.

Sampah di Ciangir, yang menghambat proses pengangkutan sampah dari rumah warga.

Dampaknya, tumpukan sampah mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama di lokasi-lokasi sementara penampungan sampah seperti TPS Pasar Cikurubuk, yang mengganggu aktivitas jual-beli di sekitarnya. 

"Masalah ini perlu segera ditangani secara komprehensif untuk menghindari dampak yang lebih besar di masa mendatang," pungkasnya.