Neng Madinah Dorong Peningkatan Bantuan Alat Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas

Neng Madinah Dorong Peningkatan Bantuan Alat Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas

TASIK.TV | Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Neng Madinah, menyampaikan pandangannya bahwa bantuan untuk kalangan disabilitas masih terbilang kurang dan belum terakomodir dengan baik. Oleh karena itu, sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD, dewan berkomitmen untuk mengalokasikan bantuan berupa alat bantu kesehatan bagi para penyandang disabilitas, terutama di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Bunda Neng Madinah menyoroti fakta bahwa masih banyak penyandang disabilitas yang belum mendapatkan alat bantu kesehatan yang dibutuhkan.

"Kami bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat menyadari bahwa masih banyak penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu," ungkap Neng Madinah pada Jumat, 12 Januari 2024.

Sebagai langkah nyata, Neng Madinah menambahkan bahwa pihaknya telah meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, yang dijalankan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, untuk mengalokasikan sebagian anggaran guna pengadaan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, DPRD juga berkomitmen untuk meningkatkan alokasi anggaran pada tahun 2024 guna memenuhi kebutuhan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Neng Madinah menekankan pentingnya peran pemerintah provinsi dan DPRD dalam memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas, terutama mengingat kewajiban perusahaan untuk memberikan hak pekerjaan yang setara kepada mereka, sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.

"Kami berharap sektor lapangan kerja juga bisa memberdayakan penyandang disabilitas agar mereka bisa merasakan rasa kepedulian dan kesejahteraan, terutama dari DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Neng Madinah menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa peran pemerintah provinsi, termasuk DPRD Jawa Barat, memiliki peran yang sangat penting dalam memperhatikan dan memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian terhadap seluruh warga Jawa Barat.

"Ini merupakan bentuk kepedulian dari pihak DPRD dan Pemerintah Provinsi bagi para penyandang Disabilitas," pungkasnya.