Tips Praktis Mengempukkan Daging Kurban agar Lembut dan Lezat

Tips Praktis Mengempukkan Daging Kurban agar Lembut dan Lezat
Ilustrasi daging empuk/net

TASIK.TV | Hari Raya Idul Adha selalu dikaitkan dengan penyembelihan hewan kurban, menjadikannya juga dikenal sebagai hari raya kurban. Daging hewan kurban yang sudah disembelih kemudian dibagikan kepada warga di sekitar masjid atau lingkungan tempat penyembelihan berlangsung. Namun, masih banyak yang belum mengetahui cara yang tepat untuk mengempukkan daging kurban.

Berikut ini adalah beberapa cara mudah dan praktis untuk mengempukkan daging kurban di rumah:

1. Potong melawan arah serat daging: Teknik pemotongan daging dapat mempengaruhi keempukan akhir daging. Penting untuk tidak memotong daging sembarangan. Daging memiliki serat-serat putih yang terlihat seperti garis-garis. Potong daging melawan arah serat untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk saat disantap.

2. Hindari mencuci daging: Terkadang, orang cenderung mencuci daging secara langsung untuk membersihkannya. Padahal, hal ini sebenarnya tidak disarankan. Mencuci daging dapat membuatnya menjadi keras dan tetap berbau amis. Sebaiknya, gunakan tisu untuk membersihkan kotoran pada permukaan daging. Jika perlu, gunakan tisu khusus untuk daging.

3. Marinasi dengan nanas: Daging kambing dapat dimarinasi dengan nanas untuk mendapatkan tekstur yang empuk. Nanas mengandung zat asam dalam jumlah tinggi yang dapat mengempukkan daging. Setelah membersihkan daging, haluskan nanas dan campurkan dengan daging dalam wadah. Diamkan selama 30 menit sebelum diproses lebih lanjut.

4. Bungkus dengan daun papaya: Selain nanas, daun papaya juga mengandung kadar asam yang tinggi dan dapat mengempukkan daging. Bungkus daging dengan daun papaya, pastikan seluruh permukaan daging terbungkus. Diamkan selama satu jam agar mendapatkan tekstur daging yang empuk.

5. Campur dengan bawang bombai: Bawang bombai mengandung enzim protease yang dapat memecah protein dan membuat daging menjadi empuk. Iris satu siung bawang bombai untuk setiap kilogram daging, lalu campurkan keduanya dan biarkan meresap. Periksa secara berkala untuk memastikan daging sudah empuk sesuai dengan keinginan.

6. Buang jaringan ikat pada daging: Jaringan ikat atau selaput putih yang terdapat pada daging dapat membuatnya menjadi keras. Untuk mendapatkan daging yang empuk, buang perlahan jaringan ikat tersebut dengan menggunakan pisau tajam. Pastikan daging sudah bersih sebelum melanjutkan proses pengempukkan.

7. Buang urat daging: Selain jaringan ikat, urat pada daging juga dapat membuatnya keras. Sebaiknya, buang urat pada daging sebelum memasaknya lebih lanjut agar daging menjadi empuk. Gunakan pisau tajam dan perlahan-lahan buang urat daging tanpa merusak tekstur daging.

8. Gunakan baking soda: Baking soda atau soda kue dapat membantu mengempukkan daging karena dapat menetralkan asam dan meningkatkan pH. Ratakan baking soda ke seluruh permukaan daging yang sudah dibersihkan, atau rendam daging dalam larutan baking soda selama beberapa waktu sebelum dicuci.

9. Marinasi dengan buttermilk: Buttermilk mengandung asam laktat yang dapat melemahkan serat daging dan membuatnya empuk. Marinasi daging dengan buttermilk selama 20-40 menit sebelum dimasak untuk hasil yang lebih lezat dan empuk.

10. Gunakan cuka putih: Selain sebagai penyedap rasa, cuka putih juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging, terutama saat membuat steak. Cuka putih mengandung asam asetat yang dapat memecah serat daging, sehingga membuatnya empuk. Tambahkan satu hingga dua sendok makan cuka putih pada daging sebelum dimasak, atau rendam daging dalam cuka putih selama satu hingga dua jam sebelum dimasak.

11. Lumuri dengan garam: Garam dapat menghancurkan ikatan protein dalam daging, sehingga membuatnya lebih empuk dan lezat saat disantap. Taburi seluruh permukaan daging dengan garam dan diamkan selama satu hingga dua jam. Bilas dan tepuk-tepuk permukaan daging sampai kering sebelum dimasak.

12. Rebus dengan air santan: Salah satu cara lain untuk mengempukkan daging adalah dengan merebusnya bersama sari santan. Gunakan sari santan yang bisa dibeli di toko atau diolah dari satu buah kelapa untuk merebus daging kurban. Selain mengempukkan daging, santan juga memberikan cita rasa yang lezat saat disantap.

13. Gunakan alat pemukul daging khusus: Saat ini, tersedia alat pemukul daging khusus yang bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Alat ini memiliki bentuk seperti martil dengan desain khusus di ujung pemukulnya. Pukul permukaan daging yang sudah dipotong dengan alat ini selama beberapa saat sampai daging terasa empuk. Pastikan untuk tidak memukul terlalu keras agar tidak merusak tekstur daging.

14. Metode rebus 5-30-7: Gunakan metode rebus 5-30-7 untuk menghemat penggunaan gas kompor dan membuat daging menjadi empuk. Artinya, rebus daging selama 5 menit, matikan api kompor, tutup panci rapat, dan biarkan selama sekitar 30 menit sebelum melanjutkan memasaknya selama 7 menit.

15. Rebus dua kali untuk jeroan: Bagian dalam atau jeroan sapi dan kambing sebaiknya direbus minimal dua kali untuk menghilangkan bau amis dan membuatnya empuk. Rebus jeroan yang sudah dicuci bersih dalam panci, buang sisa kotoran yang mengapung, dan rebus kembali dengan tambahan rempah-rempah beraroma kuat untuk menghilangkan bau amisnya.

Dengan menerapkan beberapa cara di atas, Anda dapat mengempukkan daging kurban agar lebih lembut, empuk, dan enak saat disantap. Selamat mencoba...