Pembobolan Konter HP MG Cell di Tasikmalaya, Uang dan Barang Elektronik Raib

Pembobolan Konter HP MG Cell di Tasikmalaya, Uang dan Barang Elektronik Raib

TASIK.TV | Konter HP MG Cell yang berlokasi di Kota Tasikmalaya menjadi korban pembobolan pada Jumat pagi 18 Oktober 2024.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai konter, Egi Srimahwati, sekitar pukul 06.30 WIB saat dirinya hendak membuka konter. Ia mendapati pintu konter sudah terbuka dan gemboknya berserakan di lantai.

"Kondisi pintu sudah sedikit terbuka, dan gembok sudah tergeletak di bawah pintu. Saya langsung masuk ke dalam konter untuk memeriksa kondisi," ujar Egi Srimahwati. 

Setelah dirinya mengecek, uang sekitar 2 juta, empat unit HP, saldo, dan voucer sebanyak 60 picis hilang. 

"Setelah tahu banyak barang yang hilang, saya langsung menghubungi majikan saya," lanjutnya.

Tim Laboratorium Forensik Lapangan dari Polres Kota Tasikmalaya tiba di tempat kejadian beberapa menit kemudian.

Mereka langsung melakukan pemeriksaan di ruangan konter untuk penyelidikan lebih lanjut. Kehadiran tim forensik ini sempat menarik perhatian warga sekitar yang berkumpul di sekitar lokasi kejadian.

"Saya dihubungi pegawai saya pukul 06.30 WIB. Saat itu, saya masih berada di rumah. Tadi malam, saya menutup konter ini pukul 21.30 WIB seperti biasa, pintu gerbang saya tutup dan gembok saya pasang sebelum pulang," jelas Angga Nugraha, Pemilik konter MG Cell 

Pagi ini, dirinya mendapat kabar dari karyawan bahwa konter dibobol maling.

Hingga saat ini, tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Lebih lanjut, kondisi gembok yang hancur berantakan diduga dirusak menggunakan cairan zat kimia.

"Gembok yang lumayan besar itu remuk tanpa tanda-tanda perusakan fisik seperti dipotong atau dibongkar paksa," kata Angga.

Menurut Angga, barang-barang yang hilang meliputi empat unit HP, uang tunai senilai 2 juta rupiah, voucer, serta uang sebesar 500 ribu rupiah yang terdapat di salah satu HP.

"Kami sudah menemukan titik terang tentang siapa yang membobol konter saya. Dengan menelusuri jejak digital, ada transaksi pengiriman saldo dari HP yang diambil ke nomor atas nama MYZPDH. Transaksi top up ini dilakukan pada tanggal yang sama, sebanyak lima kali," jelas Angga Nugraha.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan ini. Warga diimbau untuk lebih waspada dan memperkuat keamanan tempat usaha mereka agar kejadian serupa tidak terulang.(Ryan Cardio)